Janji umur panjang dalam Alkitab
- satoedjalan
- Jan 9, 2018
- 2 min read
Setelah peristiwa air bah, Tuhan berfirman akan kehidupan setelahnya: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." (Kejadian 6:3) Jadi Tuhan katakan umur manusia setidaknya adalah 120 tahun. Bahkan bisa lebih. Banyak tokoh dalam Alkitab berumur lebih dari 120 tahun. Abraham hidup hingga 175 tahun. Ishak, anaknya, hidup hingga 180 tahun. Kemudian dalam Mazmur 90, Musa mengatakan: "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap." Dari 120 menjadi 70 tahun. Mengapa? Mari kita lihat konteks nya dalam Mazmur 90:9, 11 (BIMK) : "Hidup kami pendek karena kemarahan-Mu, tahun-tahun kami berakhir seperti hembusan napas. Siapakah yang mengenal kedahsyatan murka-Mu, atau cukup sadar akan akibat kemarahan-Mu?" Jadi alasan kenapa umur mereka hanya 70-80 tahun adalah karena mereka di bawah murka Tuhan. karena Ia melihat dosa2 mereka. Tetapi apakah Tuhan masih marah kepada kita orang percaya? Mari kita lihat Yesaya 54:9: "seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa AKU TIDAK AKAN MURKA terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi." Tuhan tidak akan murka lagi pada orang percaya karena Tuhan telah melampiaskan seluruh murka-Nya atas dosa-dosa kita pada Yesus di kayu salib. Beberapa orang mengatakan bahwa Tuhan menyuruh anak-anak-Nya melakukan ini dan itu di dunia ini, dan jika mereka tidak melakukannya maka mereka akan dipanggil ke rumah Bapa secepatnya. Dengan kata lain hidup mereka dipersingkat. Benarkah demikian? Mari kita lihat isi hati Bapa terhadap kita : "Kalau ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawabnya. Di waktu kesesakan, Aku akan menolong dia; dia akan Kuluputkan dan Kuberi kehormatan. Dia akan KUPUASKAN DENGAN UMUR PANJANG, dan Kuselamatkan." (Mazmur 91:15-16) -BIMK Oleh karena itu katakan : "Bapa aku mengucap syukur karena Engkau begitu mencintai aku sehingga Kau utus PutraMu yang tunggal untuk mati bagiku. Aku bersyukur karenanya sekarang Engkau tidak akan murka atau marah lagi padaku. Dan aku berterima kasih karena Engkau berikan padaku umur panjang. Bukan hanya hidup yang panjang tapi juga hidup yang memuaskan, hidup yang berkualitas, penuh dengan kesehatan, kemakmuran dan kebahagiaan. Amin"Â